Showing posts with label Cerita kampus. Show all posts
Showing posts with label Cerita kampus. Show all posts

Friday, September 16, 2011

Mini Cerpen: Damn Love

Mini Cerpen: Damn Love
by Imah Hyun Ae

(terinspirasi dari kisah seorang teman)

Kamu mendekatiku. Pada saat aku tak tahu apa itu cinta, cemburu dan patah hati. Hingga kamu datang dan mengejarku. Kamu bahkan meluluhkanku.

Dari temanku aku tahu bahwa kamu bahagia kalau bertemu denganku. Itu membuatku merasa istimewa.

Di depan temanku, kamu memuji betapa cantik, baik, dan lembutnya aku. Meski aku tak sesempurna itu, aku perlahan merasa bahagia. Tanpa kusadari aku menanti pertemuanku denganmu. Juga berharap bisa membantumu ketika kamu kesulitan. Dan saat aku tahu kalau rasa yang kupunya untukmu ini adalah cinta, kamu menghempasku. Kamu malah memilih perempuan lain yang baru kamu kenal. Berpacaran dengannya tanpa peduli hatiku yang luka.

Kenapa kamu begitu kejam? Jika sejak awal kamu tak serius, kamu seharusnya jangan mendekati dan meluluhkan hatiku.

Kamu tahu hati hanyalah segumpal daging. Dan ketika disakiti tak akan patah atau retak, tapi banjir dengan darah. Itulah hatiku kini, kalau kamu mau tahu…

Wednesday, February 16, 2011

Kampus 6

Kampus 6
by Imah Hyun Ae

Pertama kali bertemu dengannya adalah saat aku mengikuti ospek. Pertama kali lihat senyumnya, hatiku berkata kalau dialah belahan jiwa yang kucari. Aku yakin itu.

Aku dan dia akrab kemudian. Sering sms-an, curhat atau sekedar lucu-lucuan. Perasaan ini makin dalam ketika dia bilang dia baru mencari kekasih setelah lulus kuliah. Ditambah lagi dia baik.

Aku pun pada akhirnya memutuskan jadi teman baiknya. Saling membahas perkulian, saling menanyakan kabar dan saling bercerita hal yang terjadi di sekitar kami. Aku merasa 'nyaman' di posisi 'teman baik' ini. Namun keyakinanku berubah ketika aku mengetahui dia sudah punya kekasih.

Akupun membujuk hati agar tidak mengenangnya lagi. Kuharap, seiring waktu dia sudah tak di hati ini...

Monday, January 17, 2011

Kampus 5

Kampus 5
oleh Imah_HyunAe
cast: mahasiswa Unpar


Aku menatap saudara kembarku. Matanya tajam, mengisyaratkan keterkejutannya terhadap pertanyaanku. Aku mendesah. "Bukankah itu kenyataan. Kau dan dia tak akan bisa memulai karena memang tak bisa. OK. Kalian mungkin saling cinta, tapi apa bisa bersama? Kita berbeda keyakinan dengannya. Kau dan dia tak mungkin merubah keyakinan masing-masing!"

Kembaranku memalingkan wajahnya. Sembunyikan kabut yang menggantung di matanya. "Benar..." lirih pelan. Tercekat.

"Jadi, jangan mempertahankan rasa itu lagi." kataku nyaris memohon. Aku tahu derita mencintai tapi tak bisa bersatu. Sangat! Bahkan, susah payah mematikan rasa itupun tetap tak berhasil.

"Aku sudah berusaha!" katanya setengah menjerit. " Tapi setiap kali bertemu di kampus, di kelas yang sama, aku benar-benar tak berdaya." ia terisak sekarang. "Kenapa aku harus jatuh cinta padanya?"

Aku menatapnya nanar. "Juga kenapa cinta itu tak jua sirna?"

Air matanya bergulir pelan.

Sunday, January 16, 2011

Cerita kampus 4

Kampus 4
oleh Imah_HyunAe
inspirasi: kisah teman SMAku ^^
lokasi: kampus Unpar

Libur semesteran tiba. Teman-teman sejurusan denganku sudah pulang ke kampung mereka masing-masing guna bertemu keluarga. Sedang aku...

Ada pilu yang menancap di sudut hati ini. Bagaimana tidak. Hanya aku sendiri di dunia ini. Orang tuaku telah meninggal. Ayah 2 tahun lalu, dan ibu 6 bulan lalu. Aku tak punya saudara kandung. Saudara jauh, tak ada yang kukenal. Jadi, aku tak punya tempat untuk pulang sekarang.

Kutatap bangunan kampus bertuliskan Gedung D di depanku. Sepi. Sesepi hatiku. Andai bisa, aku ingin tak ada liburan. Jadi, teman-teman tak ada yang pulang dan aku tak perlu merasa kesepian.

Ya, aku masih kuliah hingga sekarang, karena uang pensiunan ayah dan ibu. Beruntung memang. Namun tetap saja merasa jauh lebih beruntung mereka yang punya orang tua.

Apa aku bersedih terhadap takdir? Mungkin 'ya'. Aku memang belum dewasa untuk menerima semuanya...

Friday, January 14, 2011

Cerita Kampus 3

Kampus 3
Cast: 1 of Unpar's student.
Author: Imah_HyunAe
AN: ini kisah kawan saya ^^



Aku meratap pada senja yang berarak. Merasa keputusan pulang kampung adalah kesalahan. Aku memandangi sosok keluargaku di dalam. Aku tahu Tuhan sangat menyayangiku. Karenanya Dia menjadikan aku anak kedua dari lima bersaudara. Karena sayangnya Dia mengambil ibuku dan memaksa aku yang manja menjadi dewasa dalam usia yang masih sangat muda.
Tuhan sangat menyayangiku, karenanya Dia memberikan aku ibu pengganti yang sangat menyayangi adik-adikku dan kakakku, tetapi begitu membenci keberadaanku.

Aku tidak marah pada Tuhan, karena aku tahu Tuhan sangat menyayangiku.
Buktinya, ia masih mengijinkan ayahku yang memiliki penyakit jantung yang sudah parah bernapas sampai detik ini.
Ia juga masih memberiku kekuatan untuk bertahan dalam keadaan yang menyakitkan ini.

Aku mendesah. Senja pertamaku di kampung halaman perlahan tenggelam. Seperti asaku yang menghitam...

Cerita Kampus 2

Kampus 2
Cast: 1 of Math Unpar's student.
Author: Imah_HyunAe
AN: jangan percaya apapun yang saya tulis karena ini imajinasi saya saja.



Aku menatap pilu pada jalan-jalan yang kulalui bersama hatiku mengambang. Antara ingin pulang atau tetap tinggal. Aku tahu apa yang akan kudapati ketika aku di kampungku. Di rumah orang tuaku. Benar. Sebuah keluhan panjang. Betapa tak sabarnya mereka ingin menikmati masa tua dengan tenang, tanpa perlu lelah bekerja dan memikirkan uang.

Andai bekerja tak perlu ijazah S1, aku sudah pasti melamar kerja dan memberikan gajiku untuk kehidupan tua orang tua. Ya, andai saja bisa.

Aku bukanlah makhluk yang tak punya hati hingga tega biarkan orang tua yang seharusnya beristirahat, memfokuskan diri pada ibadah, justru bekerja keras seperti ini. Aku tahu! Aku juga tengah berusaha agar tak menyusahkan mereka. Hanya saja tampaknya belum waktunya. Tuhan tahu, tapi mungkin memintaku menunggu. Jadi, Ayah, Ibu, bersabarlah. Aku akan usahakan bahagia hadir di rumah kita...

Tuesday, January 11, 2011

Kampus 1

Kampus 1
oleh Imah_HyunAe
nb: ini imajinasi saya terhadap tingkah teman-teman di kampus, hehehe... Dan COPY CAT+SILENCE READER, GET OUT!


Ruangan bercat putih tampak sepi. Sesepi langit yang menaungi hatiku.

Aku melangkah ke dekat kursi dekat jendela. Menanti sosok yang selalu dirindui hati beberapa hari ini. Duduk di kursi kayunya yang sederhana dan mendesah panjang. Berharap debaran jantung menjadi normal.

Firasat cinta yang kuat. Aku menoleh dan mendapati siluet dirinya yang mengendarai Shogun memasuki area gedung D. Senyumku mengembang. Yang kucintai telah datang...

Beberapa menit kemudian dia telah duduk. Di barisan kedua kursi tengah. Selalu.

Aku mengamati gerakannya yang aktif dengan ekor mataku. Pelangi di hatiku terlukis kian indah. Ingin ku tunjukan tapi aku takut hujan hancurkan keindahan. Jadi, biarlah rasa ini kusimpan. ^^

>>cut>>

Hayo anak matematika Unpar angkatan 2008, kira-kira itu sudut pandang siapa? Ada yang bisa nebak? =D