Thursday, March 1, 2018

Flashback 6

Flashback 6
Novel kelima: Cinta Dalam Hati, terbit!

Pagi!

Apa kabar?  Aku harap kamu dalam keadaan baik dan berbahagia.

Hari ini aku hadir lagi dengan flashback keenam, tentang novel kelimaku. Apakah kamu menantikannya?  😍

Untuk flashback kali ini sepertinya aku akan membahas inspirasi penulisannya saja. Tidak apa-apa, kan?

Kamu setuju tidak kalau aku bilang penulis itu kerjaan sampingannya mengamati, mendengarkan dan mengkhayal? Kalau tidak,  berarti cuma aku yang begini, haha.  😅

Nah, Cinta Dalam Hati ini bermula dari lagu jepang DBSK yang judulnya Why have I Fallen for You. Arti lagunya nyesek banget. Aku sudah membayangkan bagaimana cerita versi novel untuk lagu itu.

Tokoh menjadi faktor yang tak bisa diabaikan begitu saja. Kebiasaanku juga, aku mau tokohnya benar-benar ada, sehingga cerita akan terasa lebih nyata. Dari sinilah proses mengamatiku berlangsung.

Pulang kampung usai kuliah, bertemulah aku sama sohibku. Di sinilah ide cinta terpendam muncul. Gelagat sohibku --sebut saja A, yang sepertinya menyukai kakak angkat sohib kami yang lain --sebut saja sohib ini si B. Sayangnya Kakak Angkat itu malah terlihat menyukai si B.

Aku pikir cinta diam-diam dan bertepuk sebelah tangan akan menyakitkan. Maka, mulailah aku menuliskan kisah mereka dengan imajinasiku yang bebas hahaha...

Kamu pernah begini tidak?  Menjadikan teman sendiri sebagai tokoh novelmu. Dari karakter sampai gaya bicaranya. Namun, cerita mereka saja yang kamu ubah. Biar sesuai dengan selera editor dan pembaca.

Ketika novel ini terbit, sohibku pun membacanya. Tentu saja mereka protes. Bukan karena mereka jadi tokoh di sana dengan nama berbeda. Melainkan karena ceritanya yang tidak seperti aslinya.

Si A protes.  Dia tidak naksir sama kakak angkat si B. Si B juga membantah,  kakak angkatnya tidak mungkin menyukainya.

Well, seiring waktu berlalu,  tebakanku soal kakak angkat naksir si B ternyata benar. Namun, di dunia nyata mereka tak berjodoh. Hahaha....  😃

Kembali ke novel, cerita di sana fiktif belaka.  Walau beberapa pembaca bilang kesannya kayak kisah nyata. Mungkin beberapa pembaca juga mengalami kisah seperti ini, ya.

Sakit memang kalau cinta bertepuk sebelah tangan. Pedih memang kalau harus memendam perasaan itu tanpa bisa membagi kepediham itu pada orang lain.

Apakah kamu pernah mengalaminya?

Sabar, ya. Percaya saja bahwa nanti kamu akan menemukan orang-orang yang diam-diam menyukaimu juga. Dan aku doakan nanti kisah merah jambumu akan berakhir bahagia.

Untuk luka yang kamu dapat karena rasa cinta itu, coba tuliskan saja. Jika kamu seorang penulis cerpen atau novel, pengalaman ini bisa membuat kamu mendalami perasaan tokoh ketika menghadapi konflik yang sama.

Selanjutnya, seperti yang kubilang di atas tadi, ide dan tokoh bisa dari temanmu sendiri. Lingkungan sekitar juga. Jadi, ketika kekurangan ide, coba amati sekitarmu, ya. Mungkin kamu akan menemukan ide menarik seperti aku.

O, ya,  soal judul, mulanya aku ngasih judul Why Have I Fallen For You. Iya, sama dengan judul lagu yang menginsprasi cerita ini. Cuma menurut editor kurang pas.  Jadi terpilihlah judul Cinta Dalam Hati.

Jujur saja nih, aku kalau milih judul memang seringnya tidak pas. Naskahku yang tidak ganti judul cuma 9-StArs, Our Married, Heartbeat, Please Forgive Us, Dengarlah Rindu, dan Aku Mau Kamu. Selain itu?  Diganti semua wkwkwkwk...  😂

Adakah yang bisa kasih masukan cara milih judul yang benar? Share dong,  hehe...

Ah, hampir lupa. Nama penaku di novel ini juga salah.  Jadi, jangan kaget, ya. Memang, harusnya Orina Fazrina, tapi malah jadi Orina Fajrina. Salah ketik kayaknya. Mau protes udah cetak duluan. Padahal pas kirim contoh cover namanya pas saja. Karena sudah cetak jadi tidak kuprotes. Tak apalah. Masih mirip juga haha...  😃

Sudah dulu, ya. Sampai jumpa di flashback lainnya. Dan sukses untuk karyamu.

Salam hangat,
Orina Fazrina

1 comment:

  1. Kak aku mau nanya nih.... Amanat dari novel kakak ini apa?....

    ReplyDelete