Friday, February 23, 2018

Flashback 5

Flashback 5
Novel keempat: 9-StArs, terbit!

Halo!

Hari ini aku kembali lagi sama kenangan dari novel keempatku, 9-StArs. Novel ini merupakan novel terlama yang selesai aku tulis. Kenapa? Kamu mau tahu?  😅

Sebenarnya malu sih. Namun, aku pengen berbagi kenangan ini biar bisa jadi pelajaran buatku juga mungkin buat kamu.

Jujur, novel ini terinspirasi dari boyband-boyband korea kesayanganku dan menjamurnya boyband serta girlband di Indonesia pada tahun 2010. Sebut saja SM*SH. Lalu boyband/girlband Indonesia yang lain seperti S4, Hitz, 7-ikon, Cherrybelle, CJR, dan lain-lain. (aduh, ketahuan nih kalau aku udah tua. 😅)

Aku ingat banget, saat kemunculan mereka di dunia musik Indonesia, banyak yang menghujat. Celaan dan kata-kata meremehkan sering muncul di dunia maya. Kasihan melihat semua itu, tapi aku tidak mendukung mereka juga.

Penulis adalah orang yang gelisah. Itu benar. Aku merasakan sendiri kegelisahan itu. Apalagi semakin banyaknya boyband asal jadi yang muncul di televisi. Kusebut asal jadi karena melihat dari dance atau kemampuan menyanyi mereka yang kurang.

Berangkat dari rasa gelisah itu dan ingatanku pada kisah Super Junior,  DBSK, serta Infinite tentang proses debut mereka, akhirnya aku mulai menulis boyband Indonesia dengan sistem pelatihan seperti di agensi Korea Selatan ini. Boyband ini kuberi nama 9-StArs. Huruf A sengaja dibikin besar. Tujuannya agar boyband ini bisa berada di peringkat A, alias artis papan atas.

Sayang banget, saat itu aku sempat kebingungan menuliskan kisah ini. Bingung endingnya bagaimana. Jadi, naskah ini sempat kuendapkan dan kuabaikan selama lebih dari setahun.  😅

Kamu juga pernah begini?  Tiba-tiba bingung mau bikin ending yang gimana buat novelmu?  Kalau iya, kita tos dulu haha...

Nah, dari novel ini aku jadi tahu pentingnya Outline dan juga "masa mengendapkan naskah". Outline biar saat menulis kita tidak kehilangan arah dalam menulis. Kalau mengendapkan naskah, ketika dibaca lagi naskah itu, kita jadi punya sudut pandang yang beda sama naskah. Jadi lebih teliti,  juga lebih kritis dalam mengedit.

Kamu pernah mengendapkan naskah?  Atau punya naskah yang belum selesai kamu tulis dan sudah kamu abaikan? Coba deh kamu buka lagi tulisan lama kamu itu. Baca dengan pelan dan teliti. Aku yakin kamu akan menemukan ide baru untuk menamatkan tulisan itu. Apalagi kalau selama kamu tidak menghiraukannya kamu banyak membaca. Aku begitu pas novel ini. Dan setelah mengedit hingga halaman akhir aku jadi tahu ending yang kumau bagaimana. Semoga berhasil juga untuk naskahmu, ya. 😊

Sekedar informasi  nih, naskah ini kukirim ke DIVAPRESS. Alhamdulillah cocok sama redaksi. Dapat surat kontrak. Namun, nasibnya sama dengan Memagut Rasa, baru terbit setelah 1 tahun lebih berlalu. Padahal sudah seneng banget karena mengira dalam setahun akan ada 2 naskah yang cetak. Maklumlah, dulu masih belum tahu apa-apa 😅

9-StArs kurang diminati. Aku bisa bilang begini karena pas bazar buku,  novel ini masih dijual di sana. Biasanya memang kalau buku-buku yang kurang laku, atau setelah cetak ulang tidak terjual habis, akan penerbit jual murah di bazar. Aku menduga saat novel ini terbit boyband indonesia sudah kehilangan ketenarannya. Coba pas lagi booming dulu, ya.

Terlepas dari penjualannya yang biasa, aku tetap bahagia. Kenapa? Kamu mau tahu?  😃

Alasannya sederhana saja, sih. Aku bahagia ketika naskahku berhasil cetak dan mejeng di rak buku. Ini impian semua penulis kurasa. Setelah terwujud pasti bahagianya tak terkira. Dan semakin bahagia seandainya menjadi novel best seller haha... 😃

Novel ini juga membuktikan bahwa aku bisa kok menulis novel tanpa ada cintanya. Cuma, memang lebih mudah menulis pas ada kisah cintanya, sih. Makanya novelku lebih banyak kisah cinta remaja atau cinta dewasa muda, hahaa...  😅

Saat ini, aku juga lagi menulis. Lebih tepatnya menantang diri. Nulis naskah tentang perjuangan mewujudkan cita-cita. Maunya nanti kisah cintanya sedikit aja. Semoga bisa, hehe... 😀

Kamu lagi menulis juga? Novelkah? Genre apa? Ngincar penerbit mana?  Mendadak aku kepo nih. 😅

Apapun yang kamu tulis, penerbit mana pun yang kamu incar, aku doakan semoga dinyatakan terbit. Sukses untukmu. 😊

Salam hangat,
Orina Fazrina



No comments:

Post a Comment