Saturday, December 16, 2017

Obrolin buku Dilan 1990

Dilan 1990
Karya Pidi Baiq
Penerbit Pastel Books
Cetakan pertama April 2014

Baca novel ini, di awal-awal bab, langsung jatuh hati sama Dilan. Dia itu... Pemuda unik, menarik dan ngangenin. 😂

Pas Milea bilang "Dilan, aku rindu", sama. Aku juga bilang begitu. 😅

Sedikit menyesal sih, kenapa aku baru tahu ada cerita semenarik Dilan sekarang.  Ga pas awal-awal buku ini terbit.  Tapi ga papa.  Terlambat lebih baik dari pada tidak sama sekali wkwkwkwk...

Dari segi bahasa, enak dibaca. Apalagi pakai sudut pandang pertama. Dan kesan penulisannya pun kayak lagi ngobrol sama aku (pembaca). Milea jadi serasa teman yang sedang menceritakan soal cinta indahnya di SMA.

Penulisnya juga pakai Aku-kamu/kau dalam dialog, bukan bahasa gaul. Suka deh jadinya. Memang dari awal suka baca novel, aku sukanya yang bahasanya begitu. Kalau gaul, kurang suka aja.
Lalu, kalimat dan tindakan Dilan buat Milea bikin jatuh hati. Jatuh sejatuh jatuhnya deh.. 😂

Kutipan yang aku suka dari Dilan 1990 ini antara lain:

"Kamu cantik. Tapi, aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore.  Tunggu aja." -hal. 37

"Pemberitahuan: Sejak sore kemarin, aku sudah mencintaimu." -hal. 38

"Kalau aku gak datang karena takut ayahmu, aku pecundang." -hal. 51

"Nanti kalau kamu mau tidur percayalah, aku sedang mengucap selamat tidur dari jauh." -hal. 54

"Jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti, besoknya,  orang itu akan hilang." -hal. 96

"Kalau kamu merasa tidak kuperhatikan, maaf, aku sibuk memantau lingkunganmu, barangkali ada orang mengganggumu, kuhajar dia!" -hal. 127

"Tidak mencintai, tidak berarti membencinya. " -hal. 154

"Cemburu itu hanya untuk orang yang enggak percaya diri. Dan sekarang aku sedang tidak percaya diri." -hal. 283-284

"Jangan rindu. Berat. Kau gak akan kuat. Biar aku saja." -hal. 284

"Ketika dulu dia memberikannya kepadaku melalui aneka macam orang dari berbagai disiplin pekerjaan, dia bukan semata-mata ngasig cokelat, melainkan ingin membuat aku merasa bahwa seolah-olah manusia di seluruh dunia sedang bersekongkol untuk membuat aku menjadi merasa istimewa." -hal. 293

"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan, dan dukungan.  Kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli." -hal. 328

Tuh kan, bikin jatuh hati kan? 😍😍

Udah ah. Aku mau lanjut ke buku 2 dulu. Udah rindu Dilan soalnya 😁

No comments:

Post a Comment