Thursday, June 3, 2010

FF: Perhaps, This is My Destiny (part b,ending)

nah, ini part b-nya. happy
reading XD
Title: Perhaps, This is My
Destiny
Author: Imah Hyun Ae
Disclaimer: imajinasi sy 2 hari
lalu
"Perhaps, This is My Destiny"
...
Oppa,apa jk aq t' sakit kau
akan tunjukan isi hatimu yg
sebenarx?
kmi menuju sungai han. sungai
kesukaanq. t' ad yg q lakukan
d sana.
hnya memandang sungai han
sambil merebahkan kepalaq d
bahux. dia diam sj. trlihat
jenuh.
"oppa?"
"hm?" ia brusha trdengar
antusias.
"mianhae,sudah
merepotkanmu."
dia mengangguk.
q keluarkan hpq. dan sedikit
menjauh darix.
"ada apa?"
"boleh aq memfotomu?"
dia mendengus setengah
menahan tawa.
"Hong Ki oppa?" panggilq. dia
menoleh.
chep!
aq mndapatkan pose terbaikx.
chep!
chep!
chep!
aq terus memfotox.
"kau aneh." katax smbil
menghindari camera hpq.
"jgn menghindar oppa. kali ini
saja, biarkan aq memfotomu
sepuasq."
dia tertawa,"Wae?"
"agar aq bs melihatmu ketika
kau t' d sisiq."
"ada2 saja," gumamx. Kmudian
membiarknq memfotox
sebanyak yg q mau.
"sekarang qt fto sama2."
aq meminta bantuan pd
seseorang utk memfoto kami.
aq duduk d samping kanan
Hong Ki oppa dan membentuk
setengah hati pd tangan
kananq. ku raih tangan kirix.
memintax membentuk
setengah hati pula. kemudian q
satukan dg tanganq.
"1," orang yg memfoto kami
mulai menghitung.
"oppa?"
"hm?"
"2,"
aq menoleh k samping kiriq.
"saranghae..." bisikq. Hong Ki
oppa menatapq.
aq mengalihkan pandanganq k
camera lg.
"3.."
Aq tersenyum lebar.
Chep!
orang yg memfoto kami
mendekat dan menyerahkan
hpq. "gomaweo."
dia mengangguk dan berlalu.
aq berdiri. N terjatuh. Tiba saja
sakit menyerang hatiq. Aq
mual seketika.
"Hyun Ae-ah?"
Aq hendak menjawab. Tp
malah muntah. Berkali2. Darah
membanjiri tangan n bajuq.
"qt k rumah sakit!"
Katax lalu menggendongq.
Membawaq k mobilx.
------------
Ini minggu k dua aq d rawat d
rumah sakit ini. Penyakitq
sudah mencapai stadium 3.
Cara utk sembuh dr penyakit
pengerasan ht in satu2x adalah
adax donor hati utkq.
Hong Ki oppa masih setia
menungguiq.
Tp hari ini t' sengaja aq
mendengar dia menelpon Soo
Hyun.
"Mianhae Soo Hyun-ah.. Tp kali
ini pun qt tdk bs jalan2. Hyun
Ae masih d rumah sakit."
Senyap sesaat.
"baiklah,q usahakan d ulang
tahunmu lusa, aq datang."
Senyap..
"hm-m. Gomaweo atas
pengertianx. Bye."
Aq segera kembali mendorong
kursi rodaq k kamar rawatq.
----------
"t' perlu menjagaq lg oppa!"
kataq ketika d hari ulang tahun
Soo Hyun dia menyempatkan
diri mengunjungiq. Aq sudah
memutuskan.
"eh?" ia tampak terkejut.
"oppa t' perlu
mengkhawatirkanq lg."
"mwo?" ia terlihat bingung.
Aq msh duduk d kursi rodaq
tanpa menatapx. "aq tahu
oppa sudah lelah bersamaq. Aq
tahu perasaan oppa sudah
bukan untukq. Mianhae,karena
baru menyadarix sekarang.
Dan.. Jeongmal gomaweo
karena masih bersabar pdq. aq
t' akan menyusahkan oppa lg."
aq membungkukkan tubuhq.
"khamsahamnida,Oppa."
ia mematung d posisix.
Aq mendongak. Memberikan
senyuman 'aq baik2 saja' pdx.
"Jeosonghamnida..." lirihx
penuh sesal.
Aq menggeleng. "Mungkin ini
memang takdirq. Jd, jangan
merasa begitu bersalah. Itu
membuatq semakin sakit,"
lirihq.
"Mia..."
"bukanx hari ini oppa ada
janji?" potongq.
Dia lg2 terkejut.
"Jangan mengecewakanx lg
oppa." q alihkan pandanganq
keluar jendela. "Pasti sekarang
dia menunggumu dg cemas."
"Jeongmal mianhae..." bisikx.
Beberapa dtk kemudian q
dengar ia melangkah pergi.
Air mataq sudah jatuh sejak aq
mengalihkan pandanganq
keluar jendela. N setelah dia
pergi, air mataq jatuh kian
deras.
Q buka foto yg sejak td q
genggam. Foto kami yg
menyatukan tangan berbentuk
hati d sungai han.
"aq pasti merindukanx..."
---end---
Ottokhe? Feel sedihx dpt ga?
*mdh2n dpt*
RCL ea? D tnggu XDXD

No comments:

Post a Comment