Behind The Book: ‘aku, kamu, kita’
Hai,
Akhirnya aku punya kesempatan juga buat ngumpulin
pertanyaan teman-teman yang udah baca ‘aku, kamu, kita’. ^^
Oke deh, langsug aja ya ^^
1. Dari mana ide ‘aku, kamu, kita’ itu muncul?
1. Dari mana ide ‘aku, kamu, kita’ itu muncul?
Idenya muncul saat mendengar
curhatan beberapa temanku tentang ‘jodoh’, kisah cinta mereka, dan juga
beberapa lagu yang sedang kusukai saat itu. Lagu-lagu itu di antaranya: It’s
You Suju, Hope Is Dream That Doesn’t Sleep-nya Kyu Hyun Suju, You Wouldn’t Answer My Call-nya 2AM, sama
Hiduplah Denganku-nya G2.
2. Berapa lama pengerjaannya, Kak?
2. Berapa lama pengerjaannya, Kak?
Sekitar 3 bulan.
3. Ini kisah nyata Kakak, ya?
Bagaimana menjelaskannya, ya? Hm… Sebenarnya ada beberapa bagian merupakan kisah dari temanku. Bagian lainnya fiksi. ^ ^
4. Kalau nggak nyata, kisahnya jadi terkesan klise ya?
3. Ini kisah nyata Kakak, ya?
Bagaimana menjelaskannya, ya? Hm… Sebenarnya ada beberapa bagian merupakan kisah dari temanku. Bagian lainnya fiksi. ^ ^
4. Kalau nggak nyata, kisahnya jadi terkesan klise ya?
Begitu? Padahal aku sudah berusaha
membuatnya terkesan ‘senyata’ mungkin ^ ^. Buktinya sampai ada yang ngira itu
kisahku, hehehe ^^. But, thanks for reading
J
5. Kenapa judulnya ‘aku, kamu, kita’?
5. Kenapa judulnya ‘aku, kamu, kita’?
Karena judul itu lebih tepat untuk
menggambarkan keseluruhan isi novel ini ^^
6. Kenapa aku ngerasa kemunculan Iren itu terlalu tiba-tiba, ya?
6. Kenapa aku ngerasa kemunculan Iren itu terlalu tiba-tiba, ya?
Sebenarnya aku sempat kepikiran
memunculkannya di awal-awal atau pertengahan cerita agar kesan ‘tiba-tiba’ itu
tak ada di benak pembaca. Namun, karena ini sudut pandang pertama, tak mungkin
kan aku memunculkannya sementara tokoh ‘aku’ di sini memang tak tahu akan
keberadaannya? ^ ^
7. Kenapa milih settingnya di daerah-daerah yang nggak terlalu terkenal (kecuali Jakarta)?
7. Kenapa milih settingnya di daerah-daerah yang nggak terlalu terkenal (kecuali Jakarta)?
Karena itu daerah tempat tinggalku.
Aku pernah ke sana dan ingin menuliskannya. Dan biar orang di luar Kalimantan
Tengah juga tahu tentang daerah itu J
8. Kok aku ngerasa alurnya terlalu cepat dan datar?
8. Kok aku ngerasa alurnya terlalu cepat dan datar?
Mungkin karena tiap bab ganti
cerita makanya terkesan cepat. Tapi kalau datar, mungkin karena kamu berharap
terlalu tinggi untuk novel ini ^^. Dan lagi, kenyataannya kadang kisah cinta
dan pertemuan dengan jodoh nggak mesti harus ‘wow’, kan? ^^
9. Ada keinginan dibikin film ga, Kak?
9. Ada keinginan dibikin film ga, Kak?
Tentu keinginan itu ada. Cuma, ada
nggak produser yang ngelirik kisah yang kutulis ini :P
10. Kalau dijadiin film, aku jadi tokoh Lisanya ya, eon?
10. Kalau dijadiin film, aku jadi tokoh Lisanya ya, eon?
Kalau sutradaranya nanti ngerasa
peran itu cocok denganmu, kenapa enggak ;P
11. Ada novel lain nggak Kak selain ‘aku, kamu, kita’?
11. Ada novel lain nggak Kak selain ‘aku, kamu, kita’?
Ada. Tapi masih menunggu jadwal
terbit. Doakan aja prosesnya cepat dan lancar ya ^^
12. Kakak udah berapa lama menulis?
12. Kakak udah berapa lama menulis?
Udah hampir delapan tahun.
13. Wah, banyak dong karyanya?
13. Wah, banyak dong karyanya?
Lumayan. Tapi masih menunggu jadwal
terbit sama masih mencari penerbit yang cocok nih ^^.
====
Yups, itu semua yang sering
ditanyakan sama teman-teman yang sudah baca ‘aku, kamu, kita’. Kalau masih ada
yang belum tertera di atas dan mau ditanyakan, silahkan ^^.
Terakhir, terima kasih karena sudah
membaca ‘aku, kamu, kita’-ku. Dan tunggu kehadiran karyaku selanjutnya ^^
Salam hangat,
Orina Fazrina